Hai #PTTerraAgro Apakah dari teman-teman semua ada yang pernah berkunjung ke kebun apel?
Atau belajar menanam padi di sawah bersama petani?
Apakah teman-teman sadar bahwa yang teman-teman lakukan itu dapat dikategorikan sebagai agrowisata?
Nah, disini secara sederhana kita akan membahas apa sih itu agrowisata? Lalu apa tujuannya?
Agrowisata merupakan kegiatan kombinasi yang menggabungkan pertanian dengan dunia wisata untuk tujuan edukasi, pariwisata, dan sekaligus dapat mendorong pendapatan petani. Seperti yang teman-teman tahu, di dalam agrowisata biasanya pengunjung akan merasakan pengalaman bagaimana mengonsumsi buah secara langsung dari hasil panen sendiri, berinteraksi lebih dekat dengan petani, dan bahkan melakukan kegiatan bersama petani, misalnya membajak sawah.
Tapi, dengan semakin meningkatnya animo masyarakat akan pariwisata, apakah pesona agrowisata di Indonesia juga demikian?
properties of PT Terra Agro Yields properties of PT Terra Agro Yields
Perkembangan Agrowisata Di Indonesia
Jika kita berbicara tentang dunia pertanian khususnya di Indonesia, pasti yang sering terdengar adalah tentang produksi dan budidaya tanaman pangan yang itu-itu saja dan rencana swasembada pangan. Padahal jika diulik lebih dalam, dunia pertanian di Indonesia menyimpan banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya ialah Agrowisata.
Namun, konsep agrowisata sekarang ini menuntut produk hasil budidaya yang terus tersedia dan terjaga dari serangan hama ataupun penyakit.
Dengan adanya persoalan tersebut, pelaku bisnis agrowisata terdorong untuk menggunakan bahan-bahan kimia pertanian seperti pupuk dan pestisida untuk meningkatkan hasil panen maupun mengendalikan OPT yang ada di kebun mereka.
Sedangkan penggunaan pestisida dengan dosis berlebih dapat berbahaya terhadap lingkungan maupun manusia.
Nah, lalu bagaimana solusinya?
Strategi Pembangunan Agrowisata Di Indonesia
Pembangunan agrowisata nasional saat ini dihadapkan pada era persaingan global yang kompleks. Kondisi tersebut mendorong pada pelaku bisnis agrowisata dituntut secara kreatif dan efisien untuk meningkatkan inovasi di sektor agrowisata.
Nah disini tim PT Terra Agro Yields mempunyai beberapa tips. Kira-kira strategi yang seperti apa sih yang bisa pelaku bisnis kembangkan untuk meningkatkan kualitas dari bisnis Agrowisata. Yuk simak ulasan berikut ini.
Baca Artikel Lainnya :
- PT Terra Agro Yields Present RiceVitalize: A Bold Step Towards Healthier Food and Regenerative Farming
- Banyuwangi Launches the First Industrial-Scale Biofortified Rice Ecosystem in Indonesia: A Strategy to Strengthen Food Security and Control Inflation
- Banyuwangi Builds a Low-Carbon Future Through the Industrial-Scale Biofortified Rice Ecosystem
- Pengelolaan Sumberdaya Manusia
Pengelolaan sumberdaya manusia (SDM) didasari pada peningkatan kapasitas pengelola Agrowisata dalam menetapkan target sasaran, mengemas, dan menyajikan paket-paket wisata yang atraktif dan inovatif guna menarik minat wisatawan.
- Promosi
Penggunaan media-media promosi tentu saja dapat menjadi salah satu senjata untuk menarik wisatawan untuk mengenal dan mengetahui suatu Agrowisata. Media promosi yang dapat digunakan diantaranya pamflet, iklan promosi di sosial media, serta penyediaan informasi di tempat-tempat umum entah itu hotel, papan reklame, bandara, bahkan restoran.
alvin matthews on Unsplash
- Dukungan Sarana dan Prasarana
Penyediaan sarana dan prasarana yang lengkap dan bersih merupakan faktor penting untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Bahkan akses ke lokasi serta akomodasi juga harus dipertimbangkan untuk kemudahan wisatawan saat mengunjungi agrowisata.
- Sumberdaya Alam
Mempertahankan keasrian dan kelestarian alam merupakan bagian penting dari nilai jual sebuah Agrowisata. Usaha menjaga kelestarian alam harus dilakukan secara berkala dan baik. Contohnya seperti perawatan tanaman budidaya, pengendalian OPT, dan bahkan kebersihan lingkungan.
Saat ini beberapa agrowisata yang menjual kegiatan ramah lingkungan sudah mulai bermunculan. Penyebarluasan hasil inovasi teknologi pertanian yang dikemas melalui paket agrowisata sepertinya menjanjikan, karena cara ini diyakini dapat memberikan kesadaran langsung bagi masyarakat melalu praktek pertanian ramah lingkungan di lapangan. Pengenalan produk reduktan yang dapat mengurangi dosis pestisida pun dapat menjadi salah satu informasi yang berguna bagi pengunjung karena memang sudah saatnya kita mulai mengurangi penggunaan pestisida dilapangan.
Pelaku bisnis agrowisata juga dapat menggunakan prinsip Good Agricultural Practices (GAP) dalam pengelolaan Agrowisatanya. GAP sendiri merupakan sebuah prosedur peningkatan mutu, produktivitas perbaikan sumberdaya alam, menjaga kelestarian lingkungan, serta mempertahankan kualitas tanah guna menghasilkan produk yang aman untuk dikonsumsi sehingga dapat memberikan nilai tambah tersendiri untuk agrowisata tersebut.